Fitri Maya Puspita Blog: Februari 2018

Kamis, 22 Februari 2018

Contoh Artikel beserta Kerangkanya yang Benar

Buat kalian yang ditugaskan gurunya untuk membuat artikel, pasti pusing sekali ya :D Tenang aja. Kali ini gue bakalan ngasih contoh artikel beserta kerangka artikel yang baik dan benar. Lho? Emang yakin bener? Yaiyalah!
Artikel yang akan gue kasih ini merupakan tugas sekolah yang diperintahkan oleh guru Bahasa Indonesia gue. Emang sih, awalnya gue mengupas habis mbah Google. Eh malah nambah rumit dan ternyata setelah dikoreksi, malah salah :(
 Alhasil, setelah mengetahui kesalahan, kita pastinya gak akan mau mengulangi kesalahan yang sama, kan? Jadi gue catetin tuh apa yang dikatakan oleh guru Bahasa Indonesia gue, bahwa membuat artikel harus didahului oleh tema, tujuan, dan kerangka.


1. Tema 
    Berupa ide pokok artikel yang akan kita sampaikan.
2. Tujuan  
    Apa tujuan kita membuat artikel tersebut, biasanya:
    a. Untuk memberikan informasi kepada pembaca
    b. Untuk memperluas wawasan pembaca
                  
3. Kerangka 
    Berupa ide pokok tiap - tiap paragraf yang nantinya akan dibuat menjadi artikel.
a)  Pendahuluan
     Biasanya berupa pengertian atau membahas sedikit tentang tema yang diangkat.
b)  Isi
    Isi harus berupa pembahasan pada tema artikel, menggunakan bahasa baku dan efektif, memiliki fakta dan opini, serta tujuan dapat tercapai.
c)  Penutup  
    Penutup biasanya berisi:
   1. Kesimpulan artikel
   2. Harapan penulis untuk pembaca


INGAT :
1. DALAM MEMBUAT ARTIKEL, 1 PARAGRAF PADA ARTIKEL MENGANDUNG 1 IDE POKOK.
MAKA, JIKA KALIAN MEMBUAT TOTAL 6 IDE POKOK PADA KERANGKA (Pendahuluan + Isi + Penutup) ARTINYA KALIAN HARUS MEMILIKI 6 PARAGRAF PADA ARTIKEL YANG KALIAN BUAT.
2. SETIAP PARAGRAF TERDAPAT MINIMAL 1 FAKTA DAN 1 OPINI.

Berikut contoh artikel yang gue buat :D



1. Tema : Diet tanpa nasi
2. Tujuan : 1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai 
   bahaya diet tanpa nasi
 2. Untuk memperluas wawasan pembaca
3. Kerangka :

a)  Pendahuluan  : Pengertian diet
b)  Isi : 1. Prinsip penting dalam melakukan diet
 2. Pentingnya nasi bagi tubuh
 3. Bahaya yang timbul akibat diet tanpa nasi
c)  Penutup : 1. Kesimpulan artikel
2. Harapan penulis untuk pembaca

Sedangkan artikel dari kerangka tersebut adalah sebagai berikut:



Bahaya Diet Tanpa Nasi

Memiliki tubuh yang ideal adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Ada banyak cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan diet. Kata “diet” berasal dari bahasa Yunani yang artinya cara hidup. Dengan kata lain, diet merupakan cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. 
Banyak orang melakukan diet tanpa mengonsumsi nasi. Mereka berpikir bahwa nasi membuat berat badan bertambah sehingga nasi harus dihindari. Padahal, menurut Dr. Phaidon Lumban Toruan, M.M., salah satu prinsip penting dalam melakukan diet adalah memilih karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, pasta, oatmeal, ubi, jagung, dan pisang.
Di Indonesia, makanan pokok masyarakatnya adalah nasi. Menurut Budiyanto (2001), agar tujuan diet dapat tercapai, jumlah asupan dan frekuensi makan harus disesuaikan. Idealnya, tubuh kita memerlukan 200 gram nasi atau setara dengan 800 kalori setiap harinya. Namun, orang - orang yang melakukan diet tanpa nasi tidak menggantinya dengan makanan berkarbohidrat lain. Jika asupan makan tersebut tidak tercapai, maka akan timbul beberapa penyakit, antara lain :
      1. Maag
Melakukan diet tanpa nasi menyebabkan naiknya asam pada lambung dan timbullah sakit maag.
      2. Gangguan pencernaan
Pola makan yang berubah - ubah dapat menyebabkan sistem pencernaan terganggu karena tubuh tidak terbiasa dengan pola makan yang baru.
      3. Badan letih
Tubuh akan terasa letih karena tidak adanya asupan protein dan karbohidrat di dalam tubuh.
     4. Kurangnya gizi
Sebagian besar gizi berasal dari karbohidrat. Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat. Dengan melakukan diet tanpa nasi, maka sama saja dengan membuang gizi di dalam tubuh kita.
Jadi, nasi sangatlah penting karena karbohidrat dari nasi terurai menjadi glukosa dan setiap glukosa yang tidak diperlukan akan menjadi cadangan energi bagi tubuh. Untuk melakukan diet tanpa nasi, kita perlu menggantinya dengan karbohidrat lain agar memenuhi asupan makan yang ideal sehingga diet akan berjalan lancar.
Demikian bahaya - bahaya yang timbul jika melakukan diet tanpa nasi. Semoga setelah membaca artikel ini, kita dapat mengetahui sisi buruk dari diet tanpa nasi.